Kegiatan yang diselenggarakan secara offline dan online (hybrid) ini diikuti oleh Direktur LPDB-KUMKM, Kepala Divisi, Kepala Subdivisi, Kepala Satuan Tugas LPDB-KUMKM di lima wilayah di Indonesia, serta pegawai di lingkup LPDB-KUMKM.
Supomo mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh pegawainya. “Momen hari yang fitri ini kiranya kita rayakan dengan rasa syukur, kemenangan, kebahagiaan, serta memohon ampunan dariNya. Sebagai seorang “Pemenang” yang telah finish menjalani bulan Ramadan, kiranya nilai-nilai kesabaran, keikhlasan, dan kerja keras terus diterapkan dalam menjalankan tugas kita sebagai perpanjangan tangan pemerintah dan pelayan masyarakat,” katanya.
Tugas LPDB-KUMKM dalam menyalurkan dana bergulir ke seluruh koperasi di Indonesia, lanjut Supomo, harus diemban dengan amanah dan tanggung jawab. Untuk mencapai prestasi dan kemajuan bersama, Saya selaku Pimpinan LPDB-KUMKM mengajak seluruh pegawai LPDB-KUMKM untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan visi dan misi LPDB-KUMKM. Melalui semangat kebersamaan dan kesungguhan dalam mencapai tujuan bersama, ini menjadi komitmen kita dalam meningkatkan kualitas kerja dan integritas di LPDB-KUMKM.
Supomo menambahkan, sebagai salah satu langkah mengurai kepadatan arus balik Lebaran 2024, Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) mengarahkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) menerapkan kebijakan kombinasi bekerja antara dari kantor (WFO) atau dari rumah (WFH) pada Selasa dan Rabu (16-17 April 2024). Kebijakan ini juga diberlakukan di lingkungan LPDB-KUMKM dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
Dalam acara yang bertema “Taburkan Maaf, Sucikan Hati, Dalam Indahnya Kebersamaan dan Keberagaman Silahturahmi”, Supomo juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pegawai LPDB-KUMKM atas integritas dan kontribusinya dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan koperasi-koperasi di Indonesia.
“Melalui maping dan strategi yang baik di internal LPDB-KUMKM, serta sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder terkait, diharapkan mampu menjawab tantangan dan tuntutan ke depan. Percepatan penyaluran dana bergulir 2024 terus ditingkatkan dan dimaksimalkan agar LPDB-KUMKM mencapai target yang telah ditetapkan,” tutup Supomo.