Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) Siti Jamaliah Lubis SH mengapresiasi sikap Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang akan menaikkan gaji para hakim. Sikap itu diambil Prabowo supaya para hakim tidak bisa disogok dan tidak bisa dibeli.

Hal itu disampaikan Prabowo melalui sambungan telepon dengan Wakil Ketua DPR RI Prof Dr Sufmi Dasco Ahmad SH MH, saat audiensi DPR RI dengan Solidaritas Hakim Indonesia, Selasa (8/10/2024) kemarin.

“KAI sangat setuju sikap pemerintah Prabowo Subianto ke depan itu. Karena selama ini banyak oknum Hakim dinilai sebagian masyarakat sebagai tempat melakukan praktik suap dalam menangani perkara. Hal ini tentu karena kesejahteraan hakim yang rendah, sehingga palu nya bisa dibeli,” kata Mia Lubis, demikian Presiden KAI akrab disapa, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Untuk itu imbuhnya, KAI mendukung langkah pemerintah Prabowo nanti, demi tegaknya hukum. Supremasi hukum harus benar-benar dijunjung. Itu salah satunya bisa dilakukan dengan menaikkan kesejahteraan Hakim.

“Dan kita lihat para Hakim yang beraudiensi sangat menyambut baik ucapan Prabowo itu, bahkan mereka ada yang nangis haru. Ini artinya Pemerintahan Prabowo ke depan akan lebih kuat karena menjaga marwah lembaga yudikatif, yaitu para Hakim,” urai Mia Lubis.

Seperti diketahui, Prabowo Subianto berucap via sambungan telephone dengan Sufmi Dasco Ahmad:
“Saudara-saudara sekalian, saya diberi tahu oleh Profesor Dasco bahwa ada pertemuan antara Saudara-saudara perwakilan dari para hakim dengan pimpinan DPR. Saya memang menaruh perhatian yang sangat besar sudah sejak lama terhadap para hakim. Saya berpendapat bahwa yudikatif kita harus sangat kuat. Saya sangat berpendapat bahwa para hakim harus diperbaiki kualitas-kualitas hidupnya, dan harus dijamin, supaya para hakim itu sangat mandiri dan bisa menjalankan tugas sebagai hakim dengan sebaik-baiknya. Karena itu, dari dulu rencana saya ingin memperbaiki remunerasi penghasilan para hakim supaya menjadi sangat baik. Itu pandangan saya dari dulu,” kata Prabowo. Dan ini bukan janji karena kampanye sudah selesai, jadi saya tidak perlu janji-janji. Tapi ini adalah keyakinan saya. Jadi saya minta para hakim sabar sebentar. Begitu saya memang menerima estafet, saya menerima mandat dan saya menjalankan, saya benar-benar akan memperhatikan para hakim, karena supaya negara kita bisa hilangkan korupsi. Para hakim yang tidak boleh bisa disogok, para hakim yang tidak bisa dibeli, para hakim harus terhormat, para hakim harus mendapat perhatian dari negara, penghasilan yang memadai, sehingga dia punya harga diri yang sangat tinggi dan dia tidak perlu untuk cari tambahan. Itulah tekad saya, itu keyakinan saya,” kata Prabowo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *