Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat akan dijadikan percontohan atau role model untuk pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono saat meninjau langsung greenhouse dan warehouse produk pertanian buah dan sayur milik Kopontren Al-Ittifaq bersama dengan Direktur Utama LPDB Supomo di Desa Ciburial, Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/03/2025).
“Ini role model contoh yang baik yang bisa dijadikan sebagai tempat pelatihan dan tempat pemagangan bagi pengurus dan manajer-manajer Koperasi Desa Merah Putih. Ini revolusi luar biasa yakni InsyaAllah nanti akan membawa desa punya lembaga ekonomi,” ujar Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono.
Menurut Ferry, Kopontren ini layak dijadikan role model karena telah memiliki tata kelola yang baik secara organisasi kelembagaan maupun tata kelola bisnis, dengan itu Kopontren Al-Ittifaq juga akan dijadikan tempat pembelajaran, pelatihan dan juga magang bagi pengurus koperasi desa merah putih.
“Saya tadi juga berbincang mengenai rencana tentang pengembangan Koperasi Desa Merah Putih yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, kami ingin agar seluruh pengurus Kopontren Al-Ittifaq dan jaringan alumninya ini bisa membantu melatih pengurus dan manajer-manajer Koperasi Desa Merah Putih nantinya,” tambahnya.
Ferry berharap, dengan dijadikannya Kopontren Al-Ittifaq sebagai role model, maka bukan tidak mungkin akan menularkan keberhasilan yang sama kepada koperasi-koperasi lain di berbagai daerah, tentunya dengan mengutamakan keunggulan produk masing-masing wilayah.
Terlebih lagi, lanjut Ferry, ada Lembaga Pengelola Dana Bergulir yang siap juga mendukung koperasi dari sisi akses permodalan, seperti Kopontren Al-Ittifaq ini yang sudah menjadi mitra koperasi daripada LPDB dengan skema pembiayaan syariah.
“Harapannya koperasi-koperasi Desa Merah Putih ini juga akan bisa membawa kemajuan yang sama yang dirasakan oleh masyarakat desa-desa yang lain di seluruh Indonesia. LPDB juga memberikan fasilitasi dukungan,” terang Ferry
Adapun Kopontren Al-Ittifaq sendiri telah menjadi offtaker produk-produk pertanian buah dan sayur yang ditanam oleh petani di wilayah Kabupaten Bandung, kemudian dipasarkan kepada ritel modern maupun pasar modern mulai dari Jawa Barat hingga ke Jakarta.