Anggota Komisi XI DPR RI daerah pemilihan Jakarta Timur dari Partai Keadilan Sejahtera, Anis Byarwati, menghadiri saresehan Global Entrepreneurs Profesional (GenPro) chapter Jakarta Timur yang diselenggarakan di Hotel Azka, Jl Slamet Riyadi, Jakarta Timur. Pada kesempatan ini, Anis menyampaikan sambutannya.
Legislator senior dari PKS ini menyampaikan bahwa negara berkepentingan untuk memiliki jumlah wirausaha yang besar di negaranya. Hal ini dikarenakan negara tidak selalu dapat menyiapkan lapangan kerja. Kekurangan lapangan kerja akan berpengaruh kepada pengangguran yang mengakibatkan hilangnya pendapatan warga negara.
Sementara pendapatan warga negara akan dihitung menjadi pendapatan per kapita. “Itulah mengapa negara-negara maju memiliki jumlah wirausaha antara 12 sampai 14 persen dari jumlah penduduknya,” tuturnya.
Wakil ketua Badan Akuntabilitas dan Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini juga mengutip data yang disampaikan oleh Global Entrepreneurship Index pada tahun 2023 yang menyebutkan bahwa Indonesia masih berada di peringkat ke-74 dari 137 negara di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat ekonomi Indonesia masih rendah. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kewirausaan diantaranya dengan mengajarkan kewirausahaan di semua fakultas di perguruan tinggi tidak hanya di fakultas ekonomi saja. Sehingga mindset mahasiswa yang belajar di fakultas manapun dapat melakukan wirausaha seusai lulus kuliah tidak hanya mengandalkan lowongan kerja akan tetapi memiliki karakter menciptakan lapangan kerja.
“Seorang pelaku wirausaha tidak hanya menciptakan lapangan kerja bagi dirinya tetapi juga membuka lapangan kerja bagi orang lain. Artinya ia menggerakkan konsumsi rumah tangga yang secara tidak langsung berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional karena konsumsi rumah tangga merupakan salah satu elemen pendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Anis.
Anis juga memberikan apresiasi terhadap aktivitas yang dilakukan oleh GenPro. Pilihan memberikan pelatihan, memberikan coaching, membuka lapangan kerja merupakan pilihan yang sangat tepat. Mendidik jiwa wirausaha yang tangguh dan bisa menyerap tenaga kerga merupakan dedikasi yang sangat baik.
Keluarga yang semua anggotanya memiliki jiwa wirausaha, tidak hanya mencukupi dirinya sendiri akan tetapi dapat membantu keluarganya, lingkungan dekatnya dan lebih luas lagi membantu masyarakat dan negaranya. “Tentu untuk menuju professional jalannya panjang. Namun yang penting adalah menanamkan karakter wirausaha agar menjadi professional sehingga menjadi wirausaha global yang benar-benar berkontribusi untuk negara,” tutupnya.