Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) berharap pada momentum Hari Koperasi Nasional ke-76 lembaga pengawas koperasi atau Otoritas Jasa Keuangan versi koperasi dapat segera terbentuk seiring penyusunan rancangan revisi UU Koperasi UU Nomor 25 Tahun 1992.
“Kita didiskusikan untuk menyusun semacam OJK koperasi. Masih didiskusikan apakah kita akan masuk ke OJK tapi dengan skema yang berbeda atau ada yg baru. Kami sangat berharap diskusi dilanjutkan dan memberi masukan kepada pemerintah melalui Dekopin dan kami bersama pemerintah menyusun rancangan UU Koperasi,” kata Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Sri Untari Bisowarno saat acara Peringatan Hari Koperasi Indonesia ke 76 tahun di Jakarta, Rabu.
Sri Untari mengakui bahwa belum semua koperasi mempunyai tata kelola yang baik dan koperasi bertekad untuk berbenah. Namun, koperasi perlu mendapatkan kembali kepercayaan dari anggotanya pasca masalah di 8 koperasi simpan pinjam yang merugikan uang anggota sebesar Rp26 triliun.
Melalui revisi UU Koperasi yang diharapkan mampu memberikan perlindungan terhadap uang anggota koperasi, ia yakin koperasi dapat lebih berkontribusi terhadap perekonomian nasional dan mengukuhkan statusnya sebagai sokoguru ekonomi nasional.
“Kami mengharapkan apa yang sudah dirumuskan bersama yaitu lembaga penjamin simpanan koperasi yang dibutuhkan oleh kami, yang dimaksud adalah simpanan kita di koperasi di jamin oleh pemerintah bersama kita. Supaya, saat ada koperasi yang jatuh, simpanan anggota masih bisa diselamatkan karena dilindungi oleh pemerintah,” tuturnya.
Lebih lanjut Sri menyampaikan bahwa peringatan Hari Koperasi Nasional ke 76 yang diadakan di Jakarta dan Papua diharapkan dapat menjadi momentum istimewa dalam menggelorakan kembali semangat berkoperasi dari ibukota hingga ujung timur Indonesia serta mewujudkan sistem perekonomian nasional berkeadilan sesuai dengan amanat para pendiri bangsa dalam naungan NKRI.
“Dalam merayakannya seluruh insan Koperasi Indonesia selalu dengan khidmat sederhana dan gotong royong, baik ditingkat pusat maupun tingkat wilayah dan daerah,” sebutnya.
Perayaan Harkop setiap tahunnya, jelas Sri Untari, selain mengenang sejarah dan membangun masa depan koperasi Indonesia, juga menjadi momentum kebangkitan koperasi untuk beradaptasi dengan perubahan jaman melalui Koperasi yang modern.
“Ini juga menjadi titik tolak keterlibatan gerakan koperasi dalam permasalahan dan masa depan bangsa di bidang pangan, energi terbarukan dan lingkungan,” ucapnya. (dikutip dari Antara) https://www.antaranews.com/berita/3631725/harkopnas-dekopin-ingin-pengawas-koperasi-segera-dibentuk