Diaspora di berbagai negara kini semakin mengenal berbagai produk dan layanan perbankan Indonesia khususnya dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI yang konsisten menjalankan misinya sebagai Bank Global asal Indonesia.
Dengan kapabilitas kantor jaringan di 7 negara, BNI kini mampu memfasilitasi berbagai kebutuhan transaksi, tabungan, hingga pembiayaan bagi para diaspora di 26 negara.
Hal ini terlihat dari beberapa contoh sukses diaspora yang berhasil mengembangkan usaha mereka berkat bantuan BNI, salah satunya Sarinah, pemilik Surya Trading yang berhasil menjual produk makanan dan minuman Indonesia di Hong Kong.
“Tentunya, hal ini tidak lepas dari dorongan Kementerian BUMN khususnya Bapak Menteri Erick Thohir. Kami telah proaktif menciptakan berbagai inovasi produk dan layanan termasuk program guna terus meningkatkan dukungan terhadap pengembangan usaha diaspora Indonesia di luar negeri,” ungkap Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo.
Okki menjelaskan, diaspora memiliki channel dan komunitas yang baik. Hal ini tentu akan sangat penting sebagai perantara dalam hal penyaluran produk UMKM asal Indonesia.
BNI sendiri memiliki kantor cabang luar negeri (KCLN) yang saat ini telah tersebar di berbagai kota besar mulai dari London, New York, hingga Hong Kong yang menjadi basis business matching bagi UMKM dan diaspora.
KCLN BNI berperan dalam menciptakan akses untuk eksportir Indonesia ke pembelian luar negeri, menawarkan solusi keuangan ke diaspora untuk scale up, dan berkolaborasi dengan asosiasi untuk mempromosikan produk Indonesia.
“KCLN BNI juga memberikan edukasi mengenai pasar luar negeri, potensi ekspor, dan tentunya prosedur ekspor di masing-masing wilayah,” pungkas Okki. (*)