OASE-KIM (Organisasi Aksi Solodaritas Era Kabinet Indonesia Maju) bekerjasama dengan KemenKopUKM (Kementerian Koperasi dan UKM), Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi), Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (PTI), serta SMESCO Indonesia menginisiasi program tahunan untuk disabilitas dengan tajuk “Karya Tanpa Batas” dalam rangka Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember setiap tahunnya .
OASE-KIM memiliki misi mengubah pola pikir dan memberdayakan masyarakat hidup mandiri, produktif, kreatif, dan berkarakter, khususnya bagi masyarakat miskin dan termarginalkan sesuai dengan program pembangunan Nawacita dan Revolusi Mental. Salah satunya dengan mendorong kewirausahaan kaum disabilitas yang menekankan pada 6 (enam) nilai strategis instrumental yaitu Dapat Dipercaya, Kewargaan, Mandiri, Kreatif, Saling Menghargai dan Gotong Royong.
Merujuk pada data SUSENAS 2020, jumlah penyandang disabilitas Indonesia mencapai 28,05 juta orang, dan 22% diantaranya berada pada kelompok usia produktif. Meski akses dan keterjangkauan pendidikan bagi penyandang disabilitas terus meningkat, tetapi hingga tahun 2020, 72% penyandang disabilitas bekerja di sektor informal (Indeks Kesejahteraan Sosial 2020). Profil ini menggambarkan tingginya potensi penyandang disabilitas sebagai wirausaha, konsumen, dan pekerja professional. Dapat diasumsikan bahwa peningkatan akses dan kesempatan penyandang disabilitas, baik di tingkat global maupun nasional, akan memberikan dampak signifikan terhadap produktivitas dan perekonomian nasional.
Dengan latar belakang kondisi dan tujuan tersebut, OASE-KIM sebagai narahubung / interkoneksi para pihak (public-private partnership) mempersembahkan pagelaran “Karya Tanpa Batas” dengan tagline “menuju kekuatan ekonomi baru yang mandiri” sebagai gerakan nasional pengembangan kewirausahaan penyandang disabilitas menuju kemandirian ekonomi. Sekaligus merupakan bentuk apresiasi talenta dan prestasi penyandang disabilitas pada bidang seni, teknologi (digitalisasi), budaya. Gerakan ini untuk memperkenalkan dan mengkonsolidasi berbagai program baik dari kalangan pemerintah maupun swasta bagi kesetaraan para penyandang disabilitas.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, lomba gambar tingkat nasional telah diselenggarakan dan diikuti oleh artis penyandang disabilitas dari 34 provinsi di Indonesia. KemenKopUKM dan Kemendikbudristek bekerja sama di dalam penyelenggaraan acara ini, dan telah terseleksi 93 gambar yang akan menjadi dasar design industri kreatif dengan kontrak royalti antara Perempuan Tangguh Indonesia dengan para artis disabilitas. Selain itu, 3 gambar terbaik akan dilelang pada puncak acara KARYA TANPA BATAS.
Dalam pagelaran ini juga, akan diberikan penghargaan OASE-KIM terhadap disabilitas yang inspirasional baik di bidang kewirausahaan maupun kebudayaan. OASE-KIM telah memastikan partisipasinya di dalam mendorong ekonomi inklusi melalui pemberdayaan kewirausahaan penyandang disabilitas.
Sesuai dengan amanat Perpres 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional, KemenKopUKM berkomitmen menyiapkan ekosistem terintegrasi bagi wirausaha sosial khususnya wirausaha disabilitas. Terciptanya public private partnership melalui Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia sebagai lembaga inkubator bisnis wirausaha disabilitas yang didukung oleh 55 perusahaan swasta sebagai awal pemberdayaan penyandang disabilitas menuju kemandirian ekonomi.
Selain itu, KemenKopUKM sedang mengawal proses legalisasi badan usaha berbadan hukum sebagai konsolidator wirausaha disabilitas melalui Koperasi Pemasaran Tangguh Berdikari Indonesia, sebuah koperasi primer sebagai support system kepada para wirausaha penyandang disabilitas dan keluarganya.
Selain itu, Kemendikbudristek dalam acara ini juga akan melaunching 10 SLB Negeri untuk menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bagi para penyandang disabilitas sebagai syarat penting upaya penyandang disabilitas masuk ke dunia usaha dan dunia kerja. Bersama-sama KemenKopUKM, Kemendikbudristek akan mengupayakan Sekolah Luar Biasa (SLB) menjadi salah satu sarana inkubator kewirausahaan bagi penyandang disabilitas.
Puncak acara KARYA TANPA BATAS 2022 akan diselenggarakan pada tanggal 19 hingga 20 Desember 2022 mendatang bertempat di Gedung SMESCO Indonesia. Akan ada lebih dari 40 (empat puluh) booth yang menampilkan berbagai produk karya penyandang disabilitas dalam pameran ini. Selain itu, dalam dua hari pelaksanaan acara tersebut juga akan ada berbagai kelas workshop khusus bagi penyandang disabilitas untuk semakin mendukung tujuan kemandirian ekonomi dan manfaat kewirausahaan.
Adapun kelas-kelas workshopnya yaitu, kelas fashion, pembuatan home décor macramé, kelas aplikasi Microsoft untuk disabilitas, cara memasarkan produk di Tik Tok Shop, serta mengembangkan bisnis impian di Tokopedia. Selain itu. Kelas Make-up Artist dan Kuliner telah diselenggarakan pada tanggal 12 dan 13 Desember 2022 yang juga merupakan rangkaian dari acara ini.
Acara puncak KARYA TANPA BATAS 2022 ini akan dihadiri oleh Ibu Negara, Ibu Iriana Joko Widodo, Ibu Wury Ma’ruf Amin, MENKO Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Koperasi & UKM, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi, Menteri Sosial, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Istri-istri Menteri Kabinet Indonesia Maju yang tergabung dalam OASE KIM (Organisasi Aksi Solodaritas Era Kabinet Indonesia Maju).