Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) berkolaborasi dengan PT Ruang Riang Milenial, pengelola M Bloc Space, dan beberapa agregator menggelar pameran UMKM di Lobi KemenKopUKM bertajuk “ASN Serbu Lokal Keren: Serbu Produknya, Bangga Pakainya, Maju UMKM nya”.
Sekretaris KemenKopUKM (SesmenKopUKM) Arif Rahman Hakim dalam sambutan sekaligus membuka pameran UMKM ASN Serbu Lokal Keren: Serbu Produknya, Bangga Pakainya, Maju UMKM nya, di Jakarta, Selasa (15/11), mengimbau seluruh ASN di lingkungan KemenKopUKM dan sekitarnya untuk berbelanja produk-produk UMKM.
Acara yang berlangsung sejak 15-18 November 2022 itu melibatkan sebanyak 26 UMKM yang telah dikurasi oleh M Bloc Space.
Menurut Arif, dengan membeli produk UMKM, ASN KemenKopUKM sudah turut mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen di akhir tahun 2022.
“Ini adalah bagian dari komitmen belanja kementerian untuk membeli produk buatan UMKM. Apa yang diinisiasi Deputi Bidang UKM ini perlu diapresiasi. Bahkan kami juga mendorong untuk dilaksanakan di seluruh Kementerian/Lembaga di seluruh Indonesia baik pusat maupun daerah,” kata Arif.
SesmenKopUKM juga meyakini, saat ini produk UMKM sudah memiliki kualitasnya yang sangat baik. Apalagi yang hadir dalam kegiatan tersebut, sudah dikurasi oleh M Bloc kemudian baru disampaikan ke publik.
“Bisa saya jamin, produk UMKM ini sudah melampaui kualitas produk impor. Mulai dari makanan, pakaian, tas, hingga perkakas rumah tangga, semua produk sudah bisa dibuat UMKM,” kata Arif.
KemenKopUKM katanya, memiliki tugas melakukan perlindungan, serta pemberdayaan bagi UMKM. Untuk itu, kegiatan pameran semacam ini harus diperbanyak. “UMKM kalau tidak memproduksi suatu barang, jika tak didukung atau difasilitasi maka akan kalah bersaing,” ujarnya.
Tak hanya itu, SesmenKopUKM juga mengajak pegawai ASN di luar KemenKopUKM seperti Kemenkumham, Kemenkes, KPK, maupun Kementerian BUMN untuk menyelenggarakan pameran sejenis.
Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman menambahkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Tahap pertama, KemenKopUKM telah mengomunikasikan dengan Kementerian BUMN, Kemenkeu, maupun swasta, dan berencana menyelenggarakan kegiatan yang sama secara online maupun offline.
“Kami bekerja sama dengan beberapa agregator, tak hanya M Bloc tapi juga dengan Sarinah. Dengan begini produk-produknya sudah terkurasi. Ini adalah kewajiban ASN untuk menggunakan produk UMKM,” katanya.
Hanung berharap, ASN Serbu Lokal Keren akan menjadi program rutin tahun depan. Tak hanya itu, kegiatan tersebut mampu menjadi upaya KemenKopUKM dalam menjaga daya beli masyarakat, mengingat tantangan di tahun 2023 juga semakin tinggi.
“Secara nasional, Pemerintah juga gencar mengoptimalkan kebijakan fiskal, belanja negara 40 persen produk UMKM bahkan diharapkan bisa mencapai 100 persen, khususnya mendorong daya beli di kelompok menengah atas yang diperkirakan terus tumbuh,” katanya.
Sementara, Chief Operating Officer M Bloc Space Jozarki Terunajaya mengatakan, sejak dua tahun M Bloc beroperasi sudah ada sekitar 6 ribu produk dari 500 pelaku UMKM. Terbukti mereka yang hari ini hadir dalam pameran ASN KemenKopUKM tetap konsisten dan berkembang.
“Sehingga ketika kita promosikan secara online dan offline mereka siap. Setiap hari produk UMKM yang kita kurasi terus bertambah. M Bloc juga sudah memiliki cabang di Padang, Medan, dan Jakarta,” ujarnya.