Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mengapresiasi atas digelarnya pelatihan kewirausahaan Diageo Indonesia dan Kamar Dagang Inggris di Indonesia (BritCham Indonesia).
Kerja sama dengan organisasi multinasional, akan mengakselerasi pertumbuhan UMKM dan menguatkan perannya sebagai tulang punggung pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Mewakili Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki, Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi & UKM (LLP-KUKM) Smesco Indonesia Leonard Theosabrata dalam sambutannya di Seminar dan Pelatihan Learning for Life, Jakarta, Sabtu (3/12) mengatakan kontribusi UMKM terhadap pengembangan bisnis usaha di Indonesia menjadi sangat penting.
Sehingga UMKM harus membangun usaha yang memiliki culture kita sendiri, barang kita sendiri yang dimiliki. Ketika usaha tumbuh besar, dapat bekerja sama dengan perusahaan dan organisasi seperti Diageo dan BritCham untuk masuk ke pasar global.
“Saya mengapresiasi digelarnya rangkaian pelatihan kewirausahaan yang digagas oleh Diageo Indonesia dan BritCham. Dan berharap para peserta dapat mengoptimalkan ilmu yang didapat dari pelatihan ini dan mengaplikasikannya dalam pengembangan usaha masing-masing,” kata Leonard.
Saat ini, posisi UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia didukung oleh jumlah pelaku usaha yang mencapai 64,2 juta. Pada 2021, UMKM berkontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun.
“UMKM juga menyerap tenaga dan memberikan lapangan kerja bagi 97 persen dari total tenaga kerja yang ada atau sekitar 117 juta pekerja,” tambah Leonard.
Di kesempatan yang sama, Direktur Corporate Relations Diageo Indonesia Dendy A Borman menegaskan, Diageo akan terus berkontribusi kepada masyarakat di mana perusahaan beroperasi. Pihaknya telah menyiapkan program Learning for Life dan menyediakan perangkat untuk pelatihan dan keterampilan di area utama yang menjadi perhatian Diageo seperti industri hospitality, ritel, kewirausahaan, dan pariwisata.
“Learning for Life adalah bagian dari pilar inclusivity dan diversity yang digagas Diageo dalam rencana strategis 10 tahun Society 2030, Spirit of Progress,” kata Borman.
Seminar Learning for Life membahas tiga topik utama. Yakni Pola Pikir Seorang Wirausahawan (Entrepreneur Mindset), Cara Jitu Pitching Ide Bisnis Baru Kepada Investor (Effective Ways of Pitching New Ventures to Investors), dan Strategi Pemasaran Cermat untuk Mempertahankan Bisnis Usaha (Developing Business through Smart Marketing).
Selanjutnya Direktur Eksekutif BritCham Indonesia Chris Wren juga mengaku senang, dapat mendukung Anggota Utamanya dalam kolaborasi Learning 4 Life ini. BritCham Indonesia banyak berinvestasi dalam pilar ‘bakat,’ salah satunya melalui Education Center dan Human Capital Member Focus Group.
“Indonesia memiliki ambisi tujuan pembangunan nasional dan ini hanya dapat dicapai dengan perpaduan yang tepat dan kompetensi bakat,” ucap Wren.
Hari Kewirausahaan ini juga sambungnya, membantu untuk merangsang ambisi yang kuat dari anak muda Tanah Air, untuk menjadi pebisnis. “Kami berharap dapat membangun hubungan yang hebat dan berkelanjutan dengan Diageo,” katanya.
Diketahui, hari ini memulai pelaksanaan program Learning for Life fase kedua di Indonesia yang ditandai dengan digelarnya kegiatan seminar dan panel diskusi yang menampilkan pengusaha dan atau founder UMKM terkemuka sebagai pembicara. Mereka akan berbagi pengalamannya dalam membangun dan membesarkan usaha mereka. Acara seminar berlangsung di gedung Word Trade Center (WTC) Tower 3 dihadiri oleh lebih dari 100 peserta.
Fokus program ini juga meningkatkan keterlibatan perempuan dalam pengembangan UMKM, sejalan dengan harapan KemenKopUKM yang juga melihat potensi dan tren pelaku UMKM perempuan yang terus meningkat. Sebanyak 64 persen pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan.
Sebagai informasi, penandatanganan kesepakatan kerja sama pelatihan Learning for Life telah dilakukan di Jakarta pada 20 Mei 2022 antara Direktur Corporate Relation Diageo Indonesia Dendy A Borman dan Ketua Dewan BritCham Indonesia Rino Donosepoetro. Program Learning for Life di mulai di Jakarta pada bulan ini dan dilanjutkan di Bali pada 2023.