Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengajak seluruh insan di kementeriannya, khususnya Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Koperasi (Kemenkop) untuk terus meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar.

“Kepedulian seperti itu bisa ditularkan bukan hanya di lingkup Kemenkop saja, melainkan juga masyarakat sekitar kantor. Ke depan, makna kegiatan seperti ini sudah melebar ke masyarakat sekitar kita,” kata Menkop, pada acara peringatan Hari Ibu ke-96 dan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Senin (23/12).

Menkop Budi Arie menjelaskan bahwa 96 tahun yang lalu adalah Kongres I Pergerakan Perempuan Indonesia yang diselenggarakan di Yogyakarta, yang hingga kini kita peringati sebagai Hari Ibu. “Maka, kita wajib memuliakan ibu-ibu dan kaum perempuan,” kata Menkop.

Acara tersebut dihadiri Penasihat DWP Kemenkop Dina Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono dan Sita Ferry Juliantono, serta Sekretaris Kemenkop Ahmad Zabadi dan Ketua DWP Kemenkop Siti Kuwati.

Menurut Menkop Budi Arie, Hari Ibu harus dimaknai sebagai momen untuk mengenang perjuangan perempuan Indonesia sekaligus mengapresiasi peran luar biasa para ibu dan istri insan Kemenkop dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, dan berbangsa.

Bagi Menkop Budi Arie, tema Tebarkan Kepedulian, Ciptakan Kebersamaan, Menuju Indonesia Emas 2045, sangat relevan dengan semangat zaman. “Mengingat kepedulian sosial dan kebersamaan merupakan pondasi kuat untuk mencapai cita-cita besar bangsa,” kata Menkop.

Bahkan, melalui tema ini, Menkop Budi Arie juga ingin menegaskan dukungan terhadap gerakan perkoperasian sebagai pilar ekonomi rakyat. Kepedulian dan kebersamaan adalah nilai-nilai yang sejalan dengan prinsip koperasi, yang mengedepankan gotong royong, solidaritas, dan inklusivitas.

“Saya berharap melalui tema ini, kita dapat semakin mempererat tali silaturahmi, membangun solidaritas, dan bersama-sama berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera, dimulai dari lingkup terkecil dahulu di lingkungan Kantor Kementerian Koperasi,” ucap Menkop.

Lebih dari itu, Menkop Budi Arie mengapresiasi kepada para istri pegawai di lingkungan Kemenkop. “Sebagai pendamping hidup, istri telah memberikan dukungan luar biasa kepada suami, baik sebagai pendukung dalam perjalanan karier maupun sebagai ibu rumah tangga yang penuh kasih sayang,” ucap Menkop.

Ke depan, Menkop berharap DWP Kemenkop dapat semakin aktif menjalankan program dan kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi seluruh insan di lingkungan Kementerian Koperasi. Melalui pendidikan, pelatihan, kegiatan sosial, dan berbagai inisiatif lainnya.

“Dharma Wanita juga diharapkan dapat terus memperkuat rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kapasitas anggota, serta menjalin kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak,” kata Menkop Budi Arie.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenkop Siti Kuwati mengatakan, dengan semangat tebarkan kepedulian dan ciptakan kebersamaan yang mencerminkan komitmen untuk terus menunjukkan kepedulian sosial, mempererat tali silaturahmi, dan bersama-sama mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih baik.

“Itu kita harus mulai dari lingkup internal kita sendiri, yang salah satu wujudnya adalah kegiatan bhakti sosial,” kata Siti Kuwati.

Ditambahkan, penyerahan paket sembako kepada para tenaga outsourcing di Kemenkop, mulai dari tenaga kebersihan, keamanan, pengemudi, marbot masjid, teknisi, hingga tenaga pengasuh di tempat penitipan anak.

“Kegiatan bhakti sosial ini merupakan hasil kolaborasi antara DWP Kemenkop dengan Perum Bulog sebanyak 300 paket yang berisi beras, gula pasir, dan minyak goreng,” ujar Siti Kuwati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *