MenkopUKM Teten Masduki menegaskan, produk UMKM harus terhubung langsung dengan industri, supaya mudah mendapatkan pasar, permodalan, bankabel dan lain-lain.
Hilirisasi yang dilakukan bukan hanya sekedar untuk meningkatkan value produk. Tapi juga harus membangun ekosistem bisnis UMKM.
“Bagaimana membangun produk UMKM sebagai bagian dari industri, karenanya perlu rantai pasok produk UMKM, bukan berdiri sendiri-sendiri, supaya mudah mendapatkan pasar, permodalan, bankabel dan lain-lain,” kata Teten Masduki saat menjadi keynotespeech dalam acara diskusi dengan tema “Peran UMKM dalam Hilirisasi sektor Aquaculture dan Agriculture, yang diselenggsrakan Forum Wartawan Koperasi (Forwakop)-KemenKopUKM di auditorium KemenkopUKM, jumat (8/3/2024).
Selama ini, imbuh Teten, memang permasalahannya produk itu harus memenuhi prosedur dan standard tertentu termasuk jumlahnya harus memenuhi yang diperlukan industri. Karenanya, tidak ada cara lain, produk UMKM harus sekelas industri dalam skala besar, dengan cara rantai pasok ke industri.
Acara juga diisi dengan paparan materi yang disampaikan Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM RI, Hanung Harimba Rachman, Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Indonesia, Akbar Djohan, Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal, Head of RGR e-fishery, Luciana Dita Chandra Murni.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim yang juga menjabat sebagai Komisaris PT PNM.