Guna memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) sektor koperasi, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar pelatihan dan sertifikasi kompetensi manajer koperasi.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengungkapkan, selain melakukan penyaluran dana bergulir, LPDB-KUMKM juga diamanatkan melakukan pendampingan dalam rangka meningkatkan daya saing dan produktivitas koperasi.
“Salah satu upaya kami, dengan memberikan fasilitasi berupa pelatihan dan sertifikasi manajer bagi koperasi-koperasi mitra maupun calon mitra LPDB-KUMKM,” ujar Supomo dalam kegiatan pelatihan dan manajer koperasi di Jakarta, Senin (12/6/2023).
Supomo menambahkan, dalam pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi ini, LPDB-KUMKM bekerja sama dengan PT Naynau Jasa Utama dalam hal memberikan pembekalan berupa pelatihan.
“Selain itu, kami juga menggandeng PT Lembaga Sertifikasi Profesi Koperasi Jasa Keuangan dalam hal pelaksanaan assessment bagi peserta sertifikasi,” tambah Supomo.
Adapun, kegiatan pelatihan akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada tanggal 12 dan 13 Juni 2023. Selanjutnya, akan dilaksanakan assessment sertifikasi manajer pada tanggal 14 dan 15 Juni 2023.
“Harapan kami melalui kegiatan ini, adalah agar pengelolaan usaha simpan pinjam di koperasi dapat dilakukan dengan lebih baik, koperasi terus berkembang sehingga kelancaran pengembalian pinjaman/pembiayaan dana bergulir akan terus terjaga,” terang Supomo.
Menurut Supomo, pelatihan ini sangat diperlukan bagi koperasi, sebagai kunci sukses keberhasilan dalam menjalankan roda lembaga keuangan koperasi pada situasi seperti ini.
“Pelatihan dan sertifikasi ini dapat menjadi suatu referensi untuk pengurus koperasi dalam menyusun dan mengelola koperasi secara lebih baik, serta dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan jaringan koperasi secara lebih luas,” jelasnya.
Sebab, lanjut Supomo, saat ini LPDB-KUMKM sudah menjadi acuan bagi dinas-dinas koperasi, bahwa koperasi yang sudah lolos dapat pinjaman atau pembiayaan dari LPDB-KUMKM adalah koperasi yang baik dan yang menjadi harapan daripada gerakan koperasi dan dinas-dinas.
Sementara itu, peserta pelatihan dan sertifikasi manajer koperasi ini diikuti oleh 31 koperasi yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari koperasi di Aceh hingga Nusa Tenggara Timur.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan sertifikasi manajer ini dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi, khususnya pengelola Koperasi Simpan Pinjam maupun Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah, sehingga memiliki kompetensi yang cukup dalam mengelola koperasi secara profesional dan akuntabel, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada koperasi,” pungkasnya.