Debat para calon wakil presiden yang digelar Komisi Pemilihan Umum semakin menegaskan kualitas dan kesiapan mereka mendampingi calon presiden masing-masing. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Relawan Bersama Ganjar-Mahfud (BERGEMA), Achmad Yakub saat diskusi publik di sela-sela nonton bareng debat cawapres Jumat, 22 Desember 2023 di Taman Babeh Cafe & Resto, Karang Tengah, Kota Tangerang. “Mahfud terlihat menguasai karena lebih berpengalaman dan memiliki data, sementara Mas Gibran juga dapat menguasai panggung dan mengimbangi Cak Imin” kata Achmad.
Debat cawapres pertama fokus membahas bidang ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Pembicara lain pada diskusi publik tersebut Dr. Herdi Sahrasad, akademisi senior dari Universitas Paramadina, dengan moderator Dr. Uci Sulandari, akademisi dari Universitas Binawan.
Menurut Herdi, debat menjadi pendidikan politik untuk bangsa karena menampilkan pertandingan gagasan dan pemikiran untuk mengatasi masalah kebangsaan dan kenegaraan yang mendera rakyat. “Pendidikan politik penting karena dalam perdebatan gagasan dan pemikiran yang berkualitas biasanya memercikkan solusi yang menyentuh hati dan sukma masyarakat,” ujar Herdi.
Selanjutnya melalui pemilu rakyat dapat menentukan pilihan dari penampilan debat tersebut untuk masa depan bangsa. “Tentu nanti siapapun pemenangnya, rakyat tidak berhenti pada hari pencoblosan saja, tetapi harus ikut serta mengawasi hasil pemilu dan kerja yang menang pasca pemilu,” kata Herdi.
Pengawasan penting sebagai kontrol sosial dan kontrol demokratis dari masyarakat madani agar pemerintah mendatang tidak menyimpang. “Prinsipnya checks and balances dapat dilakukan kekuatan oposisi di parlemen maupun rakyat langsung,” pungkas Herdi.
Ketua Umum Relawan BERGEMA, Ahmad Nawawi, dalam pengantar diskusi menyampaikan bahwa Pemilu Presiden dan Pemilu legislatif merupakan daulat rakyat, penting untuk publik mengetahui program kerja calon pemimpin, sehingga tahu dan diberikan kesempatan memilih pemimpinnya yang terbaik.
“Publik harus mengawal proses debat Capres Cawapres, dan memastikan mendukung pemimpin yang memiliki visi misi untuk Indonesia Unggul,” kata Nawawi.
Publik dapat langsung menilai kualitas paslon Ganjar-Mahfud dibandingkan pasangan lainnya yaitu Prabowo-Gibran maupun Anies-Muhaimin. “Tentu terlihat siapa yang paling menguasai substansi,” kata Nawawi.
Achmad Yakub juga menyampaikan bahwa Ganjar-Mahfud adalah Dwi Tunggal yang akan mempercepat pertumbuhan ekonomi rakyat yang berkualitas.
“Pasangan Ganjar Mahfud akan mengakselerasi terbentuknya industri komprehensif dari hulu -hilir, adanya ekosistem invention dan produktif yang diikuti dengan kepastian hukum dan pemberantasan korupsi sehingga cita-cita harga terjangkau, kerja mudah dan hidup berkah dapat terealisasi,” kata Yakub.
Kegiatan Nobar Relawan Bergema tersebut diikuti hampir 200 orang dengan latar belakang lintas generasi, dari mulai Gen Z, Millennial, mahasiswa, Pemuda, juga bapak-bapak dan ibu-ibu dengan latar belakang profesi yang beragam. ***