Relawan pendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nawasena 08 menilai ada pihak yang menggebosi dukungan terhadap Prabowo – Gibran. Seperti kita ketahui, Gibran yang saat ini menjabat Walikota Solo merupakan kader PDIP, sehingga Nawasena menilai ini sebuah upaya memecah dukungan terhadap Prabowo.
“Perhelatan Pilpres ala peperangan kerajaan dinasti ming, dengan menyodorkan kader PDIP sebagai cawapres Prabowo, seolah-olah menentang kadernya sebagai cawapresnya Prabowo, padahal ini strategi bermain dua kaki, berarti siapapun yang jadi, maka akan tetap melenggang menjadi bagian penguasa,” kata Ketua Umum Nawasena 08 Gueseppe Kapoyos, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (30/10/2023).
Mereka, imbuh Kapoyos, berhasil membuat koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai koalisi pendukung Prabowo agak renggang, bahkan imbasnya sampai sebagaian besar relawan Prabowo ragu dan kendor bagaikan balon kempes dalam mendukung Prabowo. “Tapi mereka lupa bahwa pemilih fanatik Gibran (relawan Gibran) akan all out mendukung Gibran sebagai Wapresnya Prabowo,” jelasnya.
PDIP, imbuh Kapoyos, cukup piawai dalam dunia persilatan politik, khususnya Pilpres. Keinginan mereka agar Pilpres 2 putaran, putaran kedua yang berpotensi besar lolos adalah pasangan Prabowo – Gibran dan Ganjar – Mahfud, sehingga mereka akan menerima limpahan kekalahan pasangan yang lain untuk mendukung pasangan Pasangan Prabowo – Gibran.
“PDIP cukup sukses menggembosi suara Prabowo dengan menyodorkan ‘kuda troya’ Gibran yang didukung oleh relawan-relawan yang mempunyai fundamental/militansi yang kuat, bahkan tak tergoyahkan seperti Nawasena 08 akan lebih dahsyat dalam mendukung Prabowo – Gibran,” tegas Kapoyos.
“Selamat datang Mr Prabowo sebagai Presiden dan Mr Gibran sebagai Wakil Presiden 2024 – 2029,” pungkas Kapoyos.
Sebalumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani membantah PDIP bermain dua kaki, karena tak mempersoalkan status keanggotaan Gibran sebagai kader PDIP. “Dengan ada di sana (Gibran) kan engga usah bicara yang lain-lain, sudah jadi cawapres, itu saja,” kata puan seperti dilansir dari waspada.co.id. Meski demikian Puan terlihat kesal dengan ditanya PDIP bermain dua kaki.
