Ketua Harian Badan Interaksi Sosial Masyarakat Wadah Kerukunan Umat Beragama (BISMA) Dr John N Palinggi menggelar acara halal bi halal keluarga besar dan sahabat, yang puluhan tahun sudah dibangun persaudaraannya.
‘Hari ini tentu hari yang sangat membahagiakan berkumpul dengan keluarga besar saya, meskipun ini baru bagian kecil komunitas yang saya bangun, karena bangsa ini memerlukan persatuan, kesatuan dan Kerukunan supaya bisa membangun bangsa dengan baik. Meskipun kita bhineka tunggal ika, sekalipun beda suku, agama, golongan, pendapatan, partai seharusnya kita rukun dan damai, tanpa itu kita akan terkoyak-koyak dan menjurus pada penderitaan yang abadi tentang bangsa ini dan bukan tidak mungkin akan terjadi perpecahan wilayah jika kita tidak menyadari hal ini,” kata John Palinggi di sela-sela acara halal bi halal pada Selasa (15/4/2025) di Ballroom Graha Mandiri, jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Untuk mencegah hal itu tantangan di era digital ini menurutnya, pemerintah harus menyiapkan suatu sistem yang bisa mencegah perpecahan agama, karena Indoneaia mengenal agama: Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu, harus dicegah melalui sistem digital dan teknologi informasi, “jangan biarkan jika ada orang menghina agama lain, karena habluminallah itu sudah final dan tidak usah dibahas lagi, yang kurang habluminannas atau mengasihi sesama manusia supaya jangan ada penghinaan dan merendahkan agama lain,” papar John Palinggi yang juga Ketua Umum Asosiasi Mediator Indonesia ini.
Ia mengenang alm KH Sahal Mahfud, ayah angkat John Palinggi yang banyak menasehati, membimbing dan mendoakannya dan mengisi lerung lerung hati John yang kosong.
“Sekitar tiga bulan lalu saya nyekar makamnya sekaligus silaturahmi kasih sayang dan memberikan bea siswa kepada sekitar 1.100 orang santri termasuk mahasiswa Ponpes Maslakhul Huda di Pati yang kini dipimpin KH Ghofur Rozin,” papar John Palinggi.
Acara juga diisi tausiah oleh ustadzah Umi Zuriah dan doa Ustd H Ahmad Badrul Kurais, sementara kalam ilahi oleh Naila serta dimeriahkan marawis MTGKI Az Zahrah.