Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) melalui SMESCO Indonesia mengapresiasi ajang JakCloth Ramadan 2024 yang akan diselenggarakan selama 10 hari dari 29 Maret – 7 April 2024 di Jakarta Convention Center dengan melibatkan 93 brand fesyen lokal.

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari mengatakan, momentum Ramadhan harus dimanfaatkan brand lokal untuk meningkatkan penjualan produk dengan cara-cara yang lebih kreatif dan aktif.

“KemenKopUKM terus berupaya memproteksi brand lokal dari predatory produk impor yang membahayakan eksistensi UMKM, salah satunya dengan berkolaborasi dan mendukung JakCloth Ramadan 2024,” kata Fiki Satari di Jakarta, Selasa (19/03).

Senada Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO Indonesia Wientor Rah Mada mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan JakCloth untuk meningkatkan penjualan brand fesyen lokal.

“Kami mengapresiasi JakCloth Ramadan 2024 sebagai upaya konkret untuk memperkuat ekosistem brand lokal di tanah air.

Bahkan, kata Wientor, saat ini SMESCO didaulat sebagai markas besar produk lokal yang berperan sebagai offtaker.

“SMESCO hadir memberikan solusi penjualan dalam framing B2B dan untuk meningkatkan penjualan brand lokal salah satunya kami bekerja sama dengan JakCloth,” ujar Wientor

Ia juga berharap dengan bantuan JakCloth, Paviliun Provinsi yang ada di SMESCO juga bisa masuk ke dalam jaringan ritel offline.

“Smesco sekarang sedang mengamplifikasi banyak brand produk lokal, ada Paviliun Provinsi di dalamnya yang menawarkan produk lokal dari 34 provinsi, sekarang produk-produk lokal sudah masuk dan mudah-mudahan kita bisa mendorong produk lokal masuk ke dalam segmen pasar ritel offline melalui bantuan teman-teman dari JakCloth,” ujar Wientor di Jakarta, Selasa (19/03).

CEO JakCloth Ruddy Lasut juga mengungkapkan, kehadiran SMESCO Indonesia akan membawa dimensi inklusi sosial dan ekonomi yang lebih luas. “Kolaborasi dengan SMESCO Indonesia akan menambahkan dimensi baru bagi kami dan memperkuat ekosistem brand lokal dalam industri fesyen di Indonesia, kata Ruddy.

Menurut Ruddy, Kolaborasi SMESCO dan JakCloth digagas untuk membangkitkan lagi semangat produsen clothing lokal.

“Setelah pandemi banyak brand lokal yang mengalami kesulitan dalam mengakses penjualan sehingga melalui event yang diadakan JakCloth ini bisa ada jalan keluar bagi UMKM untuk bergeliat lagi, bisa menghabiskan stok dan setelah Ramadhan UMKM bisa memproduksi produk baru lagi untuk menghadapi tahun 2024 dan keberlanjutan usaha,” ucap Ruddy.

Di ajang JakCloth Ramadan 2024, kata Ruddy, bukan hanya ada bazar clothing lokal saja, melainkan ada booth kecantikan seperti kosmetik, produk perawatan kulit, tubuh, dan wajah.

“Jadi fans JakCloth sepulang dari event ini, Lebaran nanti bisa keren paripurna,” kata Ruddy.

Lebih lanjut, berbagai penawaran penarik termasuk diskon juga bisa didapatkan pengunjung. Ruddy menambahkan, Ramadan menjadi momentum puncak untuk pengunjung bisa mendapatkan diskon dari brand lokal karena saat Ramadan inilah brand-brand lokal akan memberikan diskon terbaiknya.

“Fans-fans JakCloth akan mendapatkan keuntungan plus-plus, sudah mendapatkan produk harga murah, pengunjung juga bisa mendapatkan voucher sebesar Rp100 ribu dari lembaga pembiayaan, untuk bisa belanja tanpa syarat,” ujar Ruddy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *