Serikat Pekerja Farmasi dan kesehatan (SP FARKES) menggelar Rapat Kerja Nasional yang merupakan amanah konstitusi organisasi setingkat dibawah Munas.
“Besar harapan kami kepada rekan-rekan semua, mari kita berpikir dan berbuat melalui wadah organisasi ini dan lewat Mukernas dapat kita rumuskan sesuatu konsep yang strategis dalam menjawab kepentingan anggota dan pada akhirnya keberadaan SP FARKES sebagai solusi dalam meningkatkan perlindungan, pembinaan menuju kesejahteraan anggota,” kata Ketua Umum SP FARKES Wiwit Widuri SH MH, saat memberikan sambutan pada Rakernas Farkes, di Bogor, Jumat (18/11/2022).
Ia tidak berharap perangkat SP FARKES hanya sebagai organisasi papan nama, ada secara administrasi tetapi tidak mampu berbuat dalam menjawab kepentingan anggota.
“Untuk itu mari kita tanya pada diri kita, apa-apa yang dapat kita perbuat dalam wadah SP FARKES ini dan sekaligus jadikan wadah ini sebagai sumbangsih kita untuk berbuat dan berbuat dalam kebaikan, dan dalam wilayah ibadah,” pinta Wiwit.
Wiwit minta kepada seluruh anggota SP FARKES untuk bersama-sama, menjadikan suatu spirit yang produktif dan edukatif yang terukur, Sehingga pada akhirnya SP FARKES dapat tumbuh dan berkembang sebagai organisasi yang Tangguh untuk mendapat tempat terhormat yang disegani kawan maupun lawan.
Acara yang digelar hingga minggu (20/11/2022) ini dengan tema: Mukernas SP Farkes KSPSI siap menjadi organisasi pekerja yang profesional, moderb dna independen.
Dapat dipastikan tantangan dan tanggung jawab SP Farkes dari hari ke hari akan bertambah berat kalau memang benar mau menjadikan SP FARKES untuk kuat dan mandiri. “Oleh karena itu saya mengharap melalui musyawarah kerja nasional ini mencetak pemikiran-pemikiran yang cerdas dari rekan-rekan peserta. Mau kemana bahtera SP FARKES ini kita bawa, semuanya Kembali kepada kita,” jelas Widuri.
Mukernas dihadiri oleh 53 Peserta , 2 PD, 2 PC, 1 PUK masing 2peserta dari 1 PUK, Dari PD di seluruh indonesia yaitu PD Sumatera Utara, Sumatra Barat, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah ,Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bangka Belitung, Jawa Timur.